APLIKASI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sebagai
disiplin ilmu yang relatif masih baru, teknologi pendidikan masih terus mencari
bentuk dan berusaha menemukan jati dirinya secara lebih tepat. Usaha ini
dilakukan oleh teknolog sejak tahun 1960-an sampai saat ini yang masih tetap
berlangsung dan akan terus demikian di masa akan datang.
John Deway
(1916), William Heard Kilpatrick (1925) dan WW. Chartes (1945) telah meletakkan
dasar-dasar teknologi pendidikan TP semula diihat sebagai teknologi peralatan
“mengajar degan alat bantu audiovisual”(Rountree,1979). Edgar dale dan James
Finn berjasa memberikan alasan tentang teori belajar dgn komunikasi audiovisual
melalui “Kerucut Pengalaman” (Cone of Experience). Istilah Teknologi Pendidikan Secara teoritis, bidang ini disebut
“Teknologi Pendidikan” maupun “Teknologi Pembelajaran”
Berdasarkan defenisi AECT
(Association for Educational Communications and Technology) tahun 1977, yakni
Teknologi Pendidikan digunakan untuk menjelaskan bagian (subset) pendidikan
yang menyangkut segala aspek pemecahan permasalahan belajar atau dengan kata
lain bahwa Teknologi Pendidikan mencakup pengertian belajar melalui media serta
sistem pelayanan pembelajaran.
Aplikasi Teknologi Pendidikan dalam Kegiatan
Pembelajaran
- Teknologi Audio, teknologi interaktif yang sederhana, misal: telepon yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan dan belajar.
- Teknologi Audio dan Data, perpaduan audio dari telepon dan data dari komputer telah melahirkan aplikasi belajar jarak jauh yang disebut audiografis.
- Teknologi Video, misal: Kaset video, siaran satu arah, video dua arah dsb.
- Computer Based Training, adalah bentuk dari aplikasi teknologi untuk pendidikan yang menggunakan komputer, bentuknya bisa CAI (Computer Assisted Instruction) dan CMI (Computer Managed Instruction).
- Computer Conferencing, adalah istilah umum yang digunakan berbagai penerapan teknologi komputer yang menunjang komunikasi antar manusia, yang paling lazim digunakan adalah e-mail (surat elektronik), sistem konferensi kelompok (group conferencing system) dan sistem penyampaian pesan interaktif (interactive messaging system)
- Internet, dalam pendidikan ada 5 aplikasi standar internet yg dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan, yaitu E-mail, Mailing List (milis), Newsgroup, File Transfer Protocol (FTP), dan World Wide Web (WWW).
TEKNOLOGI
AUDIO
Media Dengar
(Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu
Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). media pembelajaran, adalah
suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran direkam
dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut
diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat
pemutarnya.
Media Audio
Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan
disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata
– kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. Sedangkan menurut sudjana dan
Rivai ( 2003 :129 ) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi
proses belajar - mengajar
Media audio
mempunyai sifat yang khas, yaitu:
• Hanya
mengandalkan suara (indera pendengaran)
•Personal
• Cenderung satu
arah
• Mampu
menggugah imaginasi
Kaitannya
dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio
Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang
direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada
peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Fungsi
Media Audio
Fungsi
media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan
Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan
keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan
pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa :
·
Pemusatan perhatian dan mempertahankan
perhatian.
·
Mengikuti pengarahan.
·
Melatih daya analisis.
·
Menentukan arti dan konteks.
·
Memilah informasi dan gagasan.
·
Merangkum , mengingat kembali dan menggali
informasi.
Fungsi
lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena
sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan
metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh
pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
·
Pengajaran musik literaty ( pembacaan
sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
·
Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio
ataupun secara Audio Visual.
·
Pengajaran melalui radio atau radio
pendidikan.
·
Paket – paket untuk berbagai jenis materi ,
yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang
studi.
Manfaat
Media Audio
Pada
uraian sebelumnya telah dikemukakan tentang manfaat (sisi positif) dari media
audio. Sebagaimana media Radio, media audio juga merupakan media pembelajaran
yang sifatnya searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik
tidak bisa langsung bertanya.
Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari. Untuk mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari. Untuk mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
· Materi
yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta
didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini
unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan
senang mendengarkannya sampai program selesai.
· Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu
pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya guna mendiskusikan berbagai
kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam
Media Audio.
Kelebihan
Dan Kekurangan Media Audio
Kelebihan Media Audio ,
Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
·
Harga murah dan variasi program lebih
banyak dari pada TV.
·
Sifatnya
mudah untuk dipindahkan.
·
Dapat digunakan bersama – sama dengan alat
perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
·
Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran
siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan
sebagainya.
·
Dapat memusatkan perhatian siswa seperti
membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa
Kekurangan
Media Audio
Kekurangan
Media Audio, Arsyad( 2003 : 46 ) , adalah :
·
Dalam suatu rekaman sulit menemukan
lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau informasi tersebut berada
ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki angka – angka
penentuan putaran.
·
Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang
bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang
direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
Pengenalan Beberapa Media Audio
1.Radio
Radio merupakan
perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang
bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa
penting dan baru, masalah – masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat
digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2.
Kaset – Audio
Disini khusus membahas
kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Memiliki keuntungan yaitu
merupakan media yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan
sangat murah dan mudah didapatkan.
3. Alat perekam
magnetic
Alat perekam magnetik
atau tape recorder adalah salah satu alat elektronik yang mampu merekam suara
secara manual dan merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok
digunakan sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
Macam – macam alat
penyimpanan File Audio antara lain :
• Piringan Hitam (PH).
•Kaset
• CD dan DVD
• CD dan DVD
•(MP3)
•Audio Digital (WAV)
•Audio Digital (WAV)
WAV
atau Waveform audio format, merupakan salah satu format penyimpanan file audio
yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat yang diperlukan
untuk memutar WAV salah satunya adalah iPod.
TEKNOLOGI
AUDIO DAN DATA
perpaduan audio dari telepon dan
data dari komputer telah melahirkan aplikasi belajar jarak jauh yang disebut
audiografis. Audio grafis memberikan kemudahan kita dalam melakukan proses
pembelajaran jarak jauh seperti peranan catan data suara dan lainnya. Teknologi
audio dan data dalam pembelajaran di gunakan oleh banyak kalangan dalam
pembelajaran jarak jauh seperti universitas yang membuka cabang di daerah lain yang berlainan tempat serta
system para dosen yang mengaja dengan system berkiriman dan saling berintraksi
tanpa ada tatapan muka yang hanya bersipat data dan suara saja akibat
keterbatan waktu dan juga jarak yang memisahkan.
TEKNOLOGI
VIDIO
Sebagai sebuah media pembelajaran, video mempunyai
karakteristik yang berbeda dengan media lain. Adapun karakteristik media video
agak berbeda dengan media televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan
sumber. Media video dapat digunakan kapan saja dan kontrol ada pada pengguna,
sedangkan media televisi hanya dapat digunakan satu kali pada saat disiarkan,
dan kontrol ada pada pengelola siaran. Namun secara umum kedua media ini
mempunyai karakteristik yang sama, sebagai berikut.
- Menampilkan gambar dengan gerak, serta suara secara bersamaan.
- Mampu menampilkan benda yang sangat tidak mungkin ke dalam kelas karena terlalu besar (gunung), terlalu kecil (kuman), terlalu abstrak (bencana), terlalu rumit (proses produksi), terlalu jauh (kehidupan di kutub) dan lain sebagainya.
- Mampu mempersingkat proses, misalnya proses penyemaian padi hingga panen.
- Memungkinkan adanya rekayasa (animasi).
Jika
video itu digunakan dalam “proses pembelajaran” dalam pengertian untuk
mendukung kegiatan instruksional maka karakteristik video pembelajaran adalah
sebagai berikut.
- Dengan Video mampu memperbesar obyek yang kecil
- Dengan teknik editing, gambar yang dihasilkan bisa dikloning
- Video mampu memanipulasi tampilan gambar. Contoh objek pada masa lampu dapat dimanipulasi dengan kejadian masa sekarang.
- Video mampu dibuatkan still image, dengan melakukan penyimpanan dengan durasi beberapa saat
- Video pembelajaran terbukti dapat menarik perhatian siswa. Hasil riset membuktikan bahwa video pembelajaran mampu mempertahankan perhatian siswa selama 1-2 jam ketimbang mendegar ceramah yang berlangsung antara 25-30 menit.
- Dengan video mampu ditampilkan objek peristiwa yang segera (immediacy) atau kekinian.
Oleh
sebabnya, untuk menyediakan video pembelajaran dan menyelenggarakan siaran
televisi pendidikan ini diperlukan sebuah materi siaran berupa rekaman video
yang harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan sasaran, yaitu untuk peserta
pendidikan. Proses pembuatan materi siaran harus memenuhi kaidah tertentu yaitu
dengan prinsip-prinsip teknologi pembelajaran. Untuk itulah berbagai pihak
termasuk guru, perlu memiliki pengetahuan cara membuat video/siaran televisi
pembelajaran.
- Apa Keuntungan dan kelebihan video?
Adapun
media video/televisi pembelajaran ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.
• Kelebihan
–
Dapat menstimulir efek gerak
–
Dapat diberi suara maupun warna
–
Tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya
–
Tidak memerlukan ruangan gelap dalam penyajiannya
–
Dapat diputar ulang, diberhentikan sebentar, dan sebagainya (video)Ã control
pada pengguna.
• Kekurangan
–
Memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya
–
Memerlukan tenaga listrik
–
Memerlukan keterampilan khusus dan kerja tim dalam Pembuatannya
–
Tidak dapat diputar ulang (siaran televisi) Ã kontrol pada pengelola.
–
Sulit dibuat interaktif (khusus siaran langsung siaran televisi interaktif
melalui telepon/sms).
COMPUTER BASED TRAINING
(CBT)
E-pembelajaran atau
pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer
(computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO.
CBT atau singkatan dari
Computer Based Training merupakan merupakan media komunikasi berbasis
CD/LAN/WEB Interactive yang dibuat sebagai alat pelatihan dan pengenalan materi
internal perusahaan.
CBT merupakan proses
pendidikan berbasiskan komputer, dengan memanfaatkan media CDROM dan disk-based
sebagai media pendidikan (Horton, 2000). Dengan memanfaatkan media ini, sebuah
CD ROM bisa terdiri dari video klip, animasi, grafik, suara, multimedia dan
program aplikasi yang akan digunakan oleh peserta didik dalam pendidikannya.
Pelatihan berbasis
komputer (CBT) adalah kegiatan belajar yang dapat diakses melalui komputer atau
perangkat genggam. Biasanya hadir CBT konten secara linear, seperti membaca
buku online atau manual. Untuk alasan ini, mereka sering digunakan untuk
mengajarkan proses statis, seperti menggunakan perangkat lunak atau
menyelesaikan persamaan matematika. Istilah Computer-Based Training sering
digunakan bergantian dengan pelatihan berbasis Web (WBT) dengan perbedaan utama
sebagai metode pengiriman. Di mana biasanya CBT disampaikan melalui CD-ROM, WBT
disampaikan melalui internet menggunakan web browser. Menilai belajar dalam CBT
biasanya datang dalam bentuk pilihan ganda pertanyaan, atau penilaian lain yang
dapat dengan mudah dinilai oleh komputer seperti drag-and-drop, tombol radial,
simulasi atau sarana interaktif lainnya. Penilaian dapat dengan mudah mencetak
dan direkam melalui software online, langsung memberikan umpan balik pengguna
akhir dan penyelesaian status. Pengguna seringkali mampu mencetak catatan
penyelesaian dalam bentuk sertifikat.
CBT memberikan
rangsangan belajar di luar metodologi pembelajaran tradisional dari buku teks,
manual, atau ruang kelas berbasis instruksi. Sebagai contoh, CBT user-friendly
menawarkan solusi untuk memenuhi persyaratan pendidikan berkelanjutan.
Alih-alih membatasi mahasiswa untuk mengikuti kursus atau membaca manual
pencetakan, siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui metode
yang jauh lebih kondusif untuk belajar individual preferensi.
CBT dapat menjadi alternatif yang baik untuk
bahan pembelajaran cetak sejak rich media, termasuk video atau animasi, dengan
mudah dapat ditanamkan untuk meningkatkan pembelajaran. Keuntungan lain untuk
CBTs adalah bahwa mereka dapat dengan mudah didistribusikan ke khalayak luas
pada biaya yang relatif rendah sekali pengembangan awal selesai.
Penggunaan CBT didalam
internal perusahaan sangat informatif dan praktis, karena selain diisi dengan
materi-materi tentang perusahaan, CBT bisa memuat games/quiz sebagai aspek
hiburan terhadap karyawan perusahaan. karena berbasis CD/LAN/Web, CBT dengan
mudah terhubung dengan jaringan internal sehingga cakupan informasi dapat
dicapai secara keseluruhan office. Penggunaan CBT dapat menekan biaya training
staf oleh management, selain juga staf yang bersangkutan bisa menyelesai
training dimana saja dan kapan saja secara lebih flexibel.
Sebuah system CBT
terdiri dari system/ platform/ software dan modul-modul pembelajaran
multimedia. System/ platform dan modul-modul ini diinstalasi pada sebuah
komputer server, yang bisa diakses di komputer-komputer klien di seluruh
jaringan intranet perusahaan. Lorco Multimedia adalah penyedia jasa pembuatan
e-learning, baik e-learning platform maupun modul. Tim kami dapat membantu anda
untuk membangun sebuah sistem e-learning yang handal dan modul-modul multimedia
pendukung yang tidak hanya komprehensif tetapi juga kreatif dan mudah dipahami
pengguna.
Kelebihan, kelemahan dan optimalisasi CBT
Kelebihan
Computer Based Training (CBT) :
1)
Tampilanya bisa menghasilkan kombinasi antara tulisan (teks), suara
(audio), gambar (video), serta animasi.
2)
Dapat mengakses informasi secara instan dari manapun yang dicakup dari
compact dist tersebut.
3)
Menghasilkan gambar
yang lebih jelas.
4)
Program dan sistem computer based training (CBT) yang lebih canggih lebih
memungkinkan pembelajaran mengakses lebih banyak, bukan hanya satu macam
pilihan seperti pada audiotape atau videotape.
5)
Menyediakan fasilitas akses informasi yang lebih banyak.
6)
Dapat disesuaikan dengan motivasi, kemampuan dan kecepatan pembelajaran.
7)
Mengurangi kekhawatiran pembelajaran jika kurang paham.
8) peserta dapat belajar sesuai kecepatan pemahaman masing – masing. Ini
berarti peserta yang cepat paham dapat terus belajar tanpa perlu menunggu yang
lain, sementara peserta yang lebih lambat dapat terus belajar di modul itu
hingga mengerti tanpa merasa malu atau cemas akan menghambat peserta lainnya.
9) Siapapun dapat belajar tanpa perlu dibatasi ruang dan waktu. Mereka dapat
menyesuaikan waktu pembelajaran sesuai dengan ketersediaan waktu mereka.
10) Umumnya CBT dibekali
dengan tutorial interaktif, latihan, simulasi melalui video yang diakses online
maupun dalam bentuk cd-rom.
Kelemahan Computer
Based Training (CBT) :
1) Kelemahan mendasar dari penggunaan program ini adalah tidak adanya
interaksi antar manusia. jadi untuk peserta yang lebih menyukai interaksi dalam
metode pembelajaran tradisional akan melihat pembelajaran dengan metode CBT
sangat sulit bagi mereka.
2) Memerlukan biaya mahal. (untuk mengembangkan materi, biaya software maupun
hardware yang digunakan)
Optimalisasi Computer
Based Training (CBT) :
1)
Kemahiran mengopersikan peralatan komputer merupakan syarat utama.
2)
Bila ingin mengoperasikan, perhatikan terlebih dahulu mekanismenya.
Jadi metode
pembelajaran tradisional di kelas maupun CBT masing – masing memiliki kekurangan
dan kelebihannya masing – masing, tinggal kita menyesuaikan sesuai kebutuhan
kita masing – masing
COMPUTER
CONFERENCING
Computer Conferencing,
adalah istilah umum yang digunakan berbagai penerapan teknologi komputer yang
menunjang komunikasi antar manusia, yang paling lazim digunakan adalah e-mail
(surat elektronik), sistem konferensi kelompok (group conferencing system) dan system
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan
berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer
atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan
teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah
memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan.
Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya
medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh
di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana
interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh
komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya.
Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam
penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat
modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet.
Kuliah lewat Internet oleh IBU teledukasi.com.
Teknologi jaringan komputer/internet memberi manfaat bagi
pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya.
Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan
komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan
komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang
mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen
dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi
belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan
jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga
untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam
sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing
System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau
E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem
pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat
memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih
singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh
informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan
interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok.
Manfaat komputer di bidang pendidikan
1.
Sebagai alat
presentasi
dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer
jinjing dapat digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide
ataupun gagasan, biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan juga
mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka.
2. Sebagai pengganti mesin ketik
Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan
tahun sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis laporan
ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan kini
posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih
efektif.
3. Sebagai alat hitung
Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah
dalam menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms .
excel dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.
4. Sebagai media komunikasi dengan
masyarakat luas
Tahukah anda bahwa internet adalah
satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling terhubung antara
satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan saat ini
server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor satu
di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat
terupload di server baik itu dalam bentuk pdf ,html dan juga doc . dapat dia
akses oleh semua orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat
server mengalami down ataupun maintenance maka semua halaman yang kita upload
tidak dapat di unduh ataupun di baca.
Kelebihan Komputer
Heinich dkk.
(1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium
komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan
beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan
kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang
ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat
melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam
lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan
kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang
diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran
komputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar
lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif
bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu
efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).Disamping
itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil
belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi
belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar
pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa
dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat
dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk
melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat
dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual
learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam
mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).
Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an
dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer
sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat
simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan
penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya.
Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar
pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain
dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar
dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat
untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata
kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya
bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita
Rosita, 2002:11-12)
Kekurangan
Komputer
Disamping memiliki sejumlah
kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa
kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan
program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan
manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk
menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah
lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan tekonologi informasi dan
komunikasi yang berkembang saat ini sangat berpengaruh terhadap pendidikan.
Dengan adanya teknologi yang modern memungkinkan sekali para guru memanfaatkan
tekonologi tersebut yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran. Dengan
digunakannya media sebagai bahan ajar tidak dipungkiri bahwa siswa akan lebih
aktif , pembelajaran akan lebih bervariatif, inovatif dan menyenangkan.
a.
Teknologi audio
yaitu teknologi yang memfokuskan pada indera pendengaran dan bentuknya yang
sederhana adalah telepon. Sebagai media komunikasi telepon dapat dimanfaatkan
untuk tujuan pendidikan dan belajar.
b.
Teknologi audio
dan data, salah satu kelemahan teknologi audio adalah tidak adanya visual dalam
proses pembelajaran tersebut. Perpaduan kemampuan audio dari telepon dan
kemampuan data komputer telah melahirkan aplikasi belajar jarak jauh yang
disebut audiografis.
c.
Teknologi
video, teknologi ini meliputi kaset video, siaran video satu arah, siaran radio
dua arah. Program video ini juga dapat disiarkan secara satu arah untuk
mengkomunikasikan kebijakan pengelola lembaga pendidikan maupun untuk menunjang
proses pembelajaran.
d. Computer based
training, pendidikan dan pelatihan berbasis komputer ini merupakan bentuk lain
dari aplikasi teknologi untuk pendidikan yang menggunakan komputer sebagai alat
untuk menyampaikan pelajaran atau mengelola pengalaman belajar.
e.
Komputer
konferensi, teknologi ini merupakan pemayung berbagai kegiatan penerapan
teknologi komputer untuk menunjang komunikasi antar manusia.
Daftar
Pustaka
Nasution, “Teknologi Pendidikan”,PT : Bumi Aksara, Jakarta, 2008. Seels Barbara dan Rita C Richey, “Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya”, PT : Unit Percetakan UNJ, Jakarta, 1994.
Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M. Sc., “Menyemai Benih Teknologi Pendidikan”, PT : KANCANA PRENADA MEDIA GROUP, Jakarta, edisi pertama, cetakan ke-4, 2009.
Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M. Sc., “Defenisi Teknologi Pendidikan, terjemahan dari ; The Definition Of Education Terminology”, PT : CV Rajawali, Jakarta, 1986.
APLIKASI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH
:
ARIS SUHUD
NIM.
1510248098
PROGRAM
PASCA SARJANA
JURUSAN
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
RIAU
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar